Kamar Tidur adalah posisi paling penting ketiga dalam ilmu Feng Shui setelah dapur dan pintu utama. Mengapa? Jika Anda mau memikirkannya, Anda sudah pasti tahu bahwa kamar tidur mewakili tempat dimana kita menghabiskan sepertiga waktu hidup kita. Kamar tidur harus diperlakukan sebagai tempat istirahat dari kesibukan dan tekanan kehidupan kita. Di dalam kamar tidur inilah kita bisa mendapatkan kembali energi kita yang hilang. Energi harmonisasi yang dibangun oleh interaksi pernikahan indah antara suami dan istri diciptakan di tempat tidur. Itu sebabnya mengapa energi penting ini harus dipertahankan. Ketika kita menganalisa Feng Shui Kamar Tidur, perhatian utama kita bukan hanya memastikan energi ‘Qi’ yang masuk ke dalam ruangan kamar, namun juga memastikan posisi ranjang telah berada di posisi yang tepat. Anda tidak perlu mengkhawatirkan posisi kepala ranjang apabila menghadap arah yang kurang baik dari tanggal lahir Anda. Mengapa? Karena posisi ranjang berdasar tata letak interior ruangan kamar lebih penting daripada arah baik-buruknya kepala ranjang. Oleh sebab itu, sekalipun arah kepala ranjang Anda telah menghadap ke arah yang baik, namun terdapat pelanggaran dalam tata letak interior ruangan maka efek Feng Shui yang positif juga tidak dapat Anda rasakan. Tentu saja, dengan posisi kepala ranjang menghadap ke arah yang tepat dan tata letak interior yang baik, pengaruh energi positif atau ‘Sheng Qi’ ini lebih dapat dirasakan oleh penghuninya. Untuk mengetahui arah baik-buruknya kepala ranjang dalam kamar tidur, Anda bisa membaca E-Book kami yang berjudul: 12 Pedoman Feng Shui dalam Membeli dan Membangun Rumah. Karena tata letak interior ruangan adalah topik utama saya, maka kasus pertama yang harus Anda hindari dalam menata ruangan kamar tidur adalah dengan menghindari bentuk yang tak beraturan. Mengapa? Karena bentuk yang tak beraturan ini menyebabkan energi ‘Qi’ di dalam ruangan tersebut tidak stabil dalam sirkulasinya dan tentu saja akan mengganggu penghuni kamar tersebut ketika beristirahat.
Kasus berikutnya yang harus dihindari adalah kamar tidur dengan tembok yang retak. Keretakan tembok tidak dapat menampung energi ‘Qi’ dengan baik dan ini memberikan kesan hubungan penghuni yang mulai terpecah. Solusi yang bisa dilakukan untuk kasus ini adalah dengan menambal keretakan tembok tersebut.
Kasus lain yang sering ditemui adalah pintu kamar tidur yang membuka ke arah ranjang dengan posisi kaki penghuni yang tidur segaris lurus dengan pintu kamar. Mengapa ini tidak diperbolehkan? Karena ketika energi ‘Qi’ yang datang dari luar kamar menuju ke dalam kamar akan ‘bertabrakan’ dengan ranjang dan akan mengganggu kenyamanan penghuni ketika tidur. Solusi yang bisa dilakukan untuk kasus ini cukup mudah yaitu dengan memindahkan posisi ranjang agar tidak segaris lurus dengan posisi pintu kamar.
Kasus berikutnya adalah posisi 2 pintu kamar tidur yang saling berhadapan. Susunan kamar seperti ini bisa menjadi salah satu penyebab pertengakaran keluarga antara penghuni dari kedua kamar tersebut. Mengapa? Karena kedua pintu tersebut saling bersaing untuk mendapatkan energi ‘Qi’. Namun, kondisi ini hanya bisa terjadi apabila jarak dari kedua kamar tidur tersebut cukup dekat. Jika jaraknya cukup jauh dan masih terdapat ruangan terbuka yang cukup luas di antara kedua kamar, maka hal ini bukanlah masalah.
Hindarilah juga meletakkan ranjang yang segaris lurus dengan pintu kamar tidur dari arah samping kanan maupun kiri atau garis lurus pintu kamar memotong sebagian posisi ranjang. Mengapa? Karena energi ‘Qi' yang dibawa oleh angin ketika masuk ke dalam kamar akan memotong kaki ranjang dan menyebabkan rematik bagi orang yang bagian tubuhnya terkena.
Dalam ilmu Feng Shui, posisi ranjang idealnya tidak boleh segaris lurus dengan posisi pintu, entah pintu kamar masuk maupun pintu kamar mandi (bagi yang memiliki kamar mandi dalam). Mengapa? Karena posisi energi ‘Qi’ yang masuk akan bertabrakan dengan posisi ranjang dan dapat mempengaruhi kesehatan penghuni. Jika Anda memiliki ranjang yang segaris lurus entah dari depan maupun dari samping pintu kamar mandi ada 2 perbaikan yang bisa Anda lakukan, yaitu: 1. Memindahkan posisi ranjang jauh dari jangkauan pintu. 2. Menempatkan sekat antara ranjang dan pintu yang bertindak sebagai pelindung. Usahakan sekat atau partisi tersebut setinggi pintu kamar masuk atau pintu kamar mandi.
Kasus yang sama juga bisa terjadi ketika pintu kamar tidur segaris lurus dengan pintu dapur dalam jarak yang cukup dekat. Dalam ilmu Feng Shui, pintu merupakan posisi ‘Shui Kou’ atau mulut untuk menarik energi ‘Qi’ yang masuk. Asap masakan yang berasal dari dapur bisa memasuki ruangan kamar tidur dan mempengaruhi kesehatan penghuni yang tidur di kamar tersebut. Perbaikan untuk kasus seperti ini adalah dengan memasang penutup otomatis di pintu dapur.
Ranjang merupakan unsur penting dalam Feng Shui Kamar Tidur dan harus memiliki pendukung agar yang tidur bisa menikmati istirahat yang baik. Ranjang yang tidak bersandar pada tembok tidak memiliki pendukung dan akan membuat orang yang tidur merasa lelah walaupun telah tidur lama. Perbaikannya adalah dengan mendorong ranjang ke tembok.
Dalam ilmu Feng Shui, kita mengenal adanya istilah: YIN dan YANG. Tidur tergolong dari aktivitas YIN dan dalam hal ini posisi ranjang harus diletakkan di tempat yang memiliki unsur YIN. Oleh sebab itu, bila posisi ranjang kita terletak di tempat yang memiliki unsur YANG akan menyebabkan ketidakseimbangan dalam tidur, dan akan mempengaruhi vitalitas dan kesehatan penghuni yang tidur di tempat tersebut.
Jendela merupakan unsur YANG dalam ilmu Feng Shui karena jendela mewakili area yang terbuka. Sedangkan tembok merupakan unsur YIN dalam ilmu Feng Shui karena tembok merupakan benda massif, tertutup, dan tidak bergerak. Oleh sebab itu, ranjang harus ditempatkan dengan posisi kepala ranjang dekat dengan tembok atau dinding kamar. Apabila Anda memiliki ranjang yang dibelakangnya terdapat jendela maka perbaikan yang bisa Anda lakukan adalah dengan memasang tirai venesia di jendela dengan bilahnya ke atas dan usahakan tertutup ketika Anda sedang tidur.
Sayangnya, ada beberapa orang yang pernah saya temui memindahkan posisi ranjang agar kepala ranjang menghadap arah keberuntungan berdasar tanggal lahir mereka, namun dengan posisi ranjang ditempatkan secara diagonal di depan pojok. Dalam kasus seperti ini, sekalipun kepala ranjang menghadap arah keberuntungan, namun juga akan menciptakan energi negatif atau ‘Sha Qi’ yang mengarah langsung ke posisi kepala. Mengapa? Karena sudut segitiga pada kepala ranjang yang berposisi diagonal akan menyebabkan energi menghilang. Oleh sebab itu, pedoman yang harus Anda ingat dalam Feng Shui Kamar Tidur adalah dengan menempatkan ranjang pada tembok dengan posisi yang vertikal ataupun horisontal dengan ruangan sekalipun mungkin saja arah kepala ranjang tersebut bukanlah arah keberuntungan Anda sendiri. Ini adalah prinsip dasar ilmu Feng Shui!
Kasus lain yang sering ditemui dan diyakini oleh sebagian masyarakat dalam Feng Shui adalah cermin yang di depan ranjang. Banyak orang yang menganggap tabu masalah ini, namun banyak yang tidak memahami alasannya. Dalam ilmu Feng Shui ada sebuah pameo yang mengatakan, “Chuang Tou Zhao Jing, Shen Ti Duo Bing”. Artinya adalah apabila ranjang menghadap ke ranjang, kesehatan akan mengalami gangguan. Mengapa? Karena cermin memantulkan cahaya dan cahaya adalah perpindahan energi. Pantulan cahaya ini akan mempengaruhi medan energi orang yang tidur sehingga tidak bisa istirahat dengan nyenyak. Dan secara otomatis, lama-kelamaan hal ini bisa mengakibatkan orang yang tidur akan bangun dalam keadaan yang lelah dan mudah terserang penyakit.
Hal yang sama juga bisa terjadi, apabila cermin berada di belakang ranjang. Namun yang perlu Anda ingat adalah bukannya cermin yang membawa masalah namun posisi cerminlah yang mempengaruhi dampak psikologis seseorang yang tidur tersebut. Perbaikan untuk kasus ini adalah dengan memindahkan cermin dalam posisi yang tidak merefleksikan ranjang.
Sekalipun jarang ditemui, kasus yang sama juga bisa terjadi apabila terdapat cermin di atas ranjang. Cermin seperti ini memberikan pengaruh secara psikologis kepada orang yang tidur bahwa ia ‘dikuasai’ oleh ranjang setiap kali ia membuka matanya. Perbaikannya adalah dengan memindahkan cermin.
Kasus berikutnya yang harus Anda ingat adalah posisi ranjang yang ruang belakangnya terdapat kompor. Hal ini juga harus dihindari, mengapa? Karena kompor mewakili ‘Yang Qi’ atau energi gerak sedangkan ranjang mewakili ‘Yin Qi’ atau energi diam. Oleh sebab itu bila berdekatan akan menyebabkan gangguan kesehatan pada penghuni yang tidur di kamar tersebut. Perbaikannya adalah dengan memindahkan ranjang atau memindahkan kompor.
Untuk mendapatkan istirahat yang baik, tekanan yang diberikan oleh lingkungan sekitar ranjang harus sama. Balok menonjol di atas sandaran kepala menghasilkan tekanan pada kepala orang yang tidur. Dan ini menyebabkan gangguan seperti tidur yang kurang nyenyak dan lama – kelamaan berdampak pada sakit kepala atau mudah mengalami migrain. Perbaikannya adalah dengan memutar posisi ranjang pada tempat yang tidak berada di bawah balok yang menonjol.
Hal yang sama bisa terjadi apabila terdapat lemari gantung di atas ranjang. Lemari gantung menciptakan suatu tekanan seperti halnya balok yang menonjol. Oleh sebab itu, awal Anda membangun rumah khususnya kamar tidur hindarilah model desain seperti ini sekalipun terlihat indah secara estetika.
Kasus lain yang lebih parah adalah balok menonjol secara vertikal dan memotong ranjang seolah-olah menjadi dua. Hal ini bisa berpengaruh kurang baik pada hubungan pernikahan. Pasangan yang tidur di bawahnya secara tidak sadar akan pindah dari tengah ranjang untuk menghindari tekanan tak terlihat yang diciptakan oleh balok sehingga memisahkan mereka satu sama lain. Hal seperti ini tentu saja tidak kondusif bagi bahtera rumah tangga.
Posisi ranjang dalam Feng Shui mewakili ‘Yin Qi’ atau energi diam. Sedangkan posisi kompor dalam Feng Shui mewakili ‘Yang Qi’. Kedua posisi tersebut tidak boleh tepat berada di atas-bawah atau depan-belakang. Oleh sebab itu, letak ranjang yang persis di atas kompor sama dengan tidur di atas wadah yang panas. Secara psikologis, ini bisa membuat penghuni yang tidur di kamar tersebut mudah tersinggung tanpa alasan yang logis. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya Anda memeriksa apakah letak ranjang Anda berada di atas kompor? Bila ya, maka perbaikannya adalah memindahkan ranjang ke posisi yang bebas dari pelanggaran yang disebutkan di atas.
Pedoman Feng Shui Kamar tidur untuk ranjang adalah ranjang tidak boleh berada pada tempat yang ada gerakan di bawahnya karena ini mempengaruhi stabilitas dan kualitas tidur. Oleh sebab itu, ranjang yang ditempatkan di balkon yang menggantung menunjukkan tanda ketidakstabilan karena tidak ada dukungan atau fondasi yang padat di bawah ranjang. Dalam hal ini, pernikahan bisa goyah. Perbaikannya adalah dengan memindahkan posisi ranjang agar tidak berada pada area balok yang menggantung tersebut.
Namun, apabila terdapat pilar yang berpijak di lantai dasar menopang bagian yang menggantung yang berisi ranjang, maka bagian ini tidak dianggap sebagai balkon yang menggantung.
Bagi Anda yang memiliki rumah tipe basement atau semi-basement, tidak disarankan untuk memiliki kamar tidur penghuni utama di lantai bawah tanah. Mengapa? Karena ruang bawah tanah bersifat ‘Yin’ atau diam dan bersifat lembap sehingga aliran energi dan cahaya tidak bisa meresap masuk seluruhnya. Oleh sebab itu, ruangan ini lebih cocok digunakan untuk garasi atau ruang gudang.
Pedoman terakhir yang harus Anda ketahui pada Feng Shui Kamar Tidur adalah tidak dianjurkan untuk memposisikan pintu masuk ruangan kamar tidur yang membuka segaris lurus ke arah pintu utama depan. Mengapa? Karena hal ini akan mempengaruhi psikologis yang muncul dalam penghuni di kamar tersebut, yaitu dorongan menuju kamar tidur begitu mereka sampai di rumah.
Bilamana kamar tidur tersebut merupakan kamar tidur utama pasangan suami istri, maka kesehatan pasangan akan terpengaruh secara asmara. Secara tidak langsung, ini menyatakan pasangan tersebut akan melakukan kegiatan di kamar tidur sehingga mengganggu kesehatan mereka dalam hal stamina dan kemampuan mereka untuk menjalankan kewajiban lainnya. Solusi yang bisa dilakukan adalah dengan memindahkan pintu kamar tidur agar digeser sedikit ke kanan atau ke kiri selama tidak segaris lurus dengan posisi pintu utama depan.